AWAS! Cara Menggunakan pH meter Digital Anda Salah!
Cara menggunakan pH meter digital tidak menyisakan ruang bagi Anda untuk melakukan kesalahan. Mengapa? Karena parameter pH adalah salah satu parameter yang paling penting untuk menentukan kualitas air. Jika Anda salah dalam menggunakannya, hal ini bisa menghasilkan akibat yang berbahaya.Misalnya Anda bertugas menggunakan pH meter digital untuk memeriksa pH air ledeng yang digunakan di perumahan. Jika Anda salah dalam mengukur, maka Anda akan mendapatkan hasil pengukuran pH lebih tinggi atau lebih rendah. Kedua-duanya bisa berakibat fatal bagi tubuh manusia.
Apalagi jika Anda bertugas menggunakan pH meter digital untuk memeriksa pH air produk minuman kemasan. Jika pH air tersebut terlalu rendah, maka akan mengganggu sistem pencernaan dan fungsi lambung.
Untuk menghindari kesalahan pengukuran, ADY LAB mengumpulkan KESALAHAN CARA MENGGUNAKAN pH METER DIGITAL yang umum dilakukan user pH meter digital pemula untuk dihindari. Apa saja kesalahan cara menggunakan pH meter digital tersebut? Simak artikel ini!
Kesalahan Cara Menggunakan pH meter Digital Pertama: Menyimpan Elektrode dalam Kondisi Kering
Anda tidak boleh menyimpan probe elektrode dalam kondisi kering karena akan menyebabkan elektrode mengering permanen. Hal ini karena lapisan terluar yang terhidrasi (basah) berfungsi untuk mendeteksi perubahan pH lingkungan saat dicelupkan pada larutan yang diukur. Apabila lapisan terluar ini mengering, maka sensitivitas detektor pengukuran pH akan berkurang. Hal ini berakibat pada response pengukuran pH melambat dan menghasilkan pembacaan nilai yang tidak benar.Kesalahan Cara Menggunakan pH meter Digital Kedua: Mengelap Kaca Detektor
Jangan sekali-kali Anda mengelap kaca detektor, apalagi menggunakan kain kasar seperti Anda mengelap kaca jendela rumah Anda. Gesekan yang terjadi antara kain dengan probe akan menghasilkan muatan yang diinterpretasikan oleh pH meter sebagai pembacaan pH. Jika itu terjadi, maka setiap kali Anda mengukur, akan ada pertambahan pH dari hasil yang sebenarnya. Jika terjadi, maka bilas elektrode lalu kalibrasi ulang sehingga pH meter kembali membaca pH larutan dengan benar.
Kesalahan Cara Menggunakan pH meter Digital Ketiga: Menyimpan Elektrode di Air Deionisasi
Menyimpan elektrode di air deionisasi (air yang sudah dihilangkan ion) adalah kesalahan dalam menyimpan elektrode pH. Air yang terdeionisasi tidak memiliki ion (pH air netral), padahal elektrode pH penuh dengan ion, baik pada larutan filling dan pada bagian yang terhidrasi di kaca detektor. Jika elektrode direndam pada di larutan yang telah dideionisasi, lama kelamaan ion dari elektrode akan berpindah ke larutan, sehingga menjadikan elektrode pH meter tidak bermanfaat membaca pH larutan.
Kesalahan Cara Menggunakan pH meter Digital Keempat: Tidak Melakukan Kalibrasi pH meter sebelum digunakan.
Anda harus melakukan kalibrasi setiap kali Anda menggunakan pH meter digital. Hal ini untuk memastikan pengukuran yang menghasilkan pembacaan tepat, presisi, dan akurat. Jika Anda tidak melakukan kalibrasi, besar kemungkinan pembacaan Anda akan menyimpang dari kondisi yang sebenarnya.
Sebagian pH meter digital memiliki mode kalibrasi 2 dan 3 titik, sementara pH meter lainnya memiliki mode kalibrasi hingga 5 titik pH, seperti 3,0 5,0 7,0 9,0 dan 11,0. Dengan melakukan kalibrasi, pembacaan pH yang dilakukan pH meter akan lebih akurat.
Kesalahan Cara Menggunakan pH meter Digital Kelima: Level Pemenuhan Elektrolit
Penggunaan pH meter akan mengurangi elektrolit yang ada di dalamnya. Pada level tertentu, kecepatan response elektrode dalam membaca pH akan berkurang secara signifikan, sehingga pembacaan pH yang umumnya bisa dilakukan hanya dalam waktu 1 atau 2 menit bisa jadi lebih lama.Kesalahan Cara Menggunakan pH meter Digital Keenam: Kurang Terbenamnya Probe
Ini adalah kesalahan yang sederhana namun seringkali dilakukan oleh user pH meter digital. Jika Anda ingin mengukur pH larutan, maka benamkanlah probe elektrode secara sempurna agar sensor atau deteksi pengukuran pH bekerja dengan benar. Jangan sampai hanya menyentuhkan probe elektrode pada permukaanKesalahan Cara Menggunakan pH meter Digital Ketujuh: Menggunakan Elektrode yang Tua atau Kadaluarsa
Setiap alat ukur digital memiliki usia pakai, bergantung pada seberapa sering Anda menggunakannya. Tentu saja, Anda bisa melakukan maintenance secara bekala, namun suatu saat pH meter Anda memang harus diganti, baik karena usia maupun karena semakin butuhnya Anda pada ketelitian yang lebih tinggi. Jika Anda ingin mengganti pH meter Anda ke merek yang baru dan memiliki spesifikasi lebih canggih, Anda bisa menghubungi ADY LAB.Silakan hubungi Ady Lab di:
022 723 8019 ( call- fax)
022 6372 4915
0821 4000 2080 (Fajri Nur Adrianto)
0812 2445 1004 (Kartiko Chahyo Laksono)
Jika Anda membutuhkan media filter untuk Water & Gas Treatment, silakan kunjungi web official Ady Water di:
Untuk kebutuhan alat-alat lab untuk pengukuran berbagai parameter dalam Water & Gas Treatment, silakan kunjungi web official Ady Lab di:
Untuk kebutuhan produk dan jasa pengolahan limbah, silakan kunjungi web official Ady Wastewater di:
Untuk kebutuhan lampu UV Sterilisasi air dan Ozone Generator, silakan kunjungi web official Ady Lab di:
=================================
Kantor Pusat Bandung:
Jalan Mande Raya No. 26, RT/RW 01/02 Cikadut-Cicaheum, Bandung 40194
Kantor Cabang Jakarta:
Jalan Kemanggisan Pulo 1, No. 6, RT/RW 01/08, Kelurahan Pal Merah, Kecamatan Pal Merah, Jakarta Barat, 11480
Kantor Cabang Jakarta 2:
Jalan Tanah Merdeka No. 80B, RT.13/RW.5 Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur 13830
Kantor Cabang Surabaya:
Jalan S. Parman IVA No.8 Waru Sidoarjo (Depan Pendopo Lama Waru Sidoarjo) Daerah Belakang R.S Mitra Keluarga Waru Sidoarjo
====================================
Anda bisa mengikuti Ady Water di jaringan sosial media berikut:
Facebook
==================================
Anda bisa mendatangi cabang kami di alamat berikut:
Ady Water Bandung
Ady Water Jakarta Barat
Ady Gas
Ady Lab
jual lampu UV
Jual Pasir Silika Aquascape
Ady Water Ciracas